Minggu, 21 Agustus 2016

Penyakit Alzheimer pertama kali ditemukan pada tahun 1907 oleh seorang psikiatri yang bernama Alois Alzheimer. Penyakit Alzheimer Merupakan penyakit neurodegenerative yang secara epidemiologi terbagi menjadi dua kelompok yang menderita pada usia kurang 58 tahun disebut sebagai early onset sedangkan kelompok yang menderita pada usia lebih dari 58 tahun disebut sebagai late onset. Penyakit Alzheimer ini dapat timbul pada semua umur, 96 % kasus dijumpai setelah berusia 40 tahun keatas. Penyakit Alzheimer adalah penyakit pada syaraf yang sifatnya irreversible akibat penyakit ini berupa kerusakan ingatan, penilaian, pengambilan keputusan, orientasi fisik secara keselurahan dan pada cara berbicara. Diagnosa yang didasarkan pada ilmu syaraf akan penyebab kepikunan hanya dapat dilakukan dengan cara otopsi. GANGGUAN saraf (neurological disorder) seperti demensia (pikun) yang merupakan gejala awal Alzheimer, sering dianggap remeh oleh sebagian besar orang. Menurut penelitian global terbaru yang dilakukan GE Healthcare, mayoritas penduduk Indonesia tidak dapat mengidentifikasi tanda-tanda serta gejala demensia. “Demensia (pikun) merupakan salah satu kondisi saraf yang masih kurang dipahami oleh masyarakat. Dari hasil penelitian, kami memiliki bukti kuantitatif yang menegaskan bahwa adanya keinginan yang besar untuk mengetahui tanda-tanda serta gejala, diagnosa, dan pilihan pengobatan,” kata David Utama, President & CEO GE Healthcare ASEAN, belum lama ini. Penelitian tersebut mengungkapkan, 71 persen penduduk Indonesia yang menjadi responden ingin mengetahui apakah mereka memiliki gangguan saraf (neurological disorder), dan 77 persen ingin mengetahui apakah orang terdekat mereka menderita gangguan saraf. “Kebanyakan orang mengatakan bahwa pikun merupakan penyakit tua, tapi sebenarnya lebih dari itu,” kata DY Suharya, Direktur Eksekutif Alzheimer Indonesia. Lebih lanjut DY Suharya menjelaskan, demensia dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu early,mild, dan saphire. Setiap tingkatan memakan waktu delapan hingga sepuluh tahun. “Demensia memang bukan sesuatu yang di depan mata akan mati, tapi nanti pelan-pelan akan creeping in,” ujar DY Suharya, dilansir Antara. Ia menyarankan para penderita demensia sebaiknya periksa ke dokter untuk mendeteksi dan memperoleh bukti tes secara medis, kemudian jika benar terbukti menderita demensia, penderita sebaiknya diajak lebih banyak olahraga, lebih banyak tertawa, dan lebih banyak bersosialisasi. “Demensia tidak ada obatnya, pengobatan medis hanya memperlambat. Oleh karena itu lebih cepat diketahui lebih baik,” katanya “Hanya treatment dan makanan, seperti virgin coconut oil, segelas kopi, kayu manis yang dapat memperlambat tingkatan demensia. Pokoknya jangan makan junk food, jangan minum soda,” tambahnya.* Demikianlah penjelasan mengenai penyakit Alzheimer dan gejala awalnya, semoga dapat memberikan manfaat kepada para pembaca. Sumber : hidayatullah.com
Otak adalah tempat untuk menyimpan berbagai memori atau ingatan hidup kita serta merupakan alat berpikir yang jauh lebih baik daripada otak binatang. Otak adalah satu organ vital yang ada pada tubuh kita, maka sudah selayak kita untuk menjaga kesehatan otak kita. Otak manusia bertanggung jawab terhadap pengaturan seluruh badan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran. Otak dan sel saraf didalamnya dipercayai dapat memengaruhi kognisi manusia. Pengetahuan mengenai otak memengaruhi perkembangan psikologi kognitif. Otak juga bertanggung jawab atas fungsi seperti pengenalan, emosi. ingatan, pembelajaran motorik dan segala bentuk pembelajaran lainnya. Otak pada manusia akan selalu terjaga dengan baik apabila kita jaga kesehatannya, karena otak manusia merupakan salah satu organ vital yang ada pada tubuh manusia. Banyak cara yang dapt dilakukan menjaga kesehatan otak diantaranya salah satunya adalah Memberikan makanan yang baik untuk otak BEBERAPA makanan diketahui bermanfaat bagi otak. Makanan-makanan itu dapat meningkatkan memori, sekaligus merupakan makanan sehat. Laman Free Malaysia Today, Senin (21/9/2014) memuat makanan sehat tersebut: Minyak ikan: Para ahli mengatakan bahwa minyak ikan seperti sarden, salmon, dan makarel, yang mengandung asam lemak omega-3, sangat baik untuk kesehatan otak. Mengkonsumsi minyak ikan dua kali seminggu dapat mengurangi risiko masalah otak serta mencegah hilangnya memori. Sayuran berdaun: Sayuran berdaun lebar berwarna hijau gelap baik untuk kesehatan secara keseluruhan, terutama sangat bermanfaat bagi kesehatan otak. Santaplah selalu bayam dan brokoli karena sayur-sayuran itu mengandung antioksidan, asam folat, beta-karoten, dan vitamin C. Semua penting untuk menjaga kesehatan otak dan meningkatkan daya ingat. Telur: Kuning telur memiliki sejumlah vitamin dan mineral, yang dapat meningkatkan kesehatan otak. Juga kaya akan zat besi untuk menciptakan sel-sel darah merah guna membawa oksigen ke otak. Telur akan membuat Anda tetap fokus dan waspada. Telur mengandung vitamin B12 dan iodine, yang bermanfaat meningkatkan memori. Teh hijau: Apakah Anda tahu bahwa otak terdiri dari lebih dari 70% air? Itulah sebabnya kita mesti menjaganya agar tetap terhidrasi agar berfungsi dengan baik. Jika Anda bosan menyeruput air, secangkir teh hijau dapat sebagai gantinya. Para ahli mengatakan, teh hijau meningkatkan kewaspadaan mental dan juga meningkatkan memori. Antioksidan yang ada di dalamnya dapat mengurangi risiko demensia. Coklat murni: Coklat ini mengandung flavonoid yang dikenal meningkatkan keterampilan kognitif. Flavonoid membantu menciptakan neuron baru di otak dan meningkatkan kemampuan untuk membuat memori baru. Selain itu, coklat murni dapat meningkatkan aliran darah ke otak.* Demikian penjelasan seputar menjaga kesehatan adalah dengan memperhatikan asupan makanan yang sehat yang bisa menyehatkan otak kita. Semoga bermanfaat.

anime komik

ONE PIECE

anime video

STATISTIK MINGGU INI

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Cari Blog Ini

members

About

Popular Posts